Roni Ketua RT 01 Soroti Minimnya Sarana dan Prasarana di Alun-Alun Ciledug Prioritaskan Infrastruktur dan Ruang Publik dalam Rangka Safari Pembangunan 2024

January 30, 2025 Nasional

Jawapostnews.co.id, Tangerang – Dalam rangka mewujudkan pembangunan yang lebih merata dan berkualitas, Pemerintah Kota Tangerang menggelar Safari Pembangunan untuk tahun anggaran 2024. Program ini bertujuan untuk memastikan setiap pembangunan yang dilakukan benar-benar memberikan manfaat bagi masyarakat, terutama dalam peningkatan infrastruktur, fasilitas umum, dan ruang publik.

Salah satu proyek yang menjadi sorotan adalah Alun-Alun Ciledug, yang baru saja diresmikan dan diharapkan menjadi ikon baru bagi warga Tangerang, khususnya di Kecamatan Ciledug.

Peresmian Alun-Alun Ciledug yang berlangsung meriah dihadiri oleh Penjabat (PJ) Wali Kota Tangerang, Nurdin, mendapat perhatian dari warga sekitar, terutama Ketua RT 01 Sudimara Barat, Isroni Sapila, yang akrab disapa Roni. Dalam kesempatan tersebut, Roni mengungkapkan rasa syukur atas kehadiran alun-alun sebagai ruang publik baru di Ciledug, namun ia juga menyoroti beberapa kekurangan yang masih perlu diperhatikan oleh pemerintah.

Peresmian Alun-Alun Ciledug dihadiri oleh berbagai elemen masyarakat, termasuk tokoh-tokoh warga, pedagang UMKM, serta pengurus RT dan RW. Dalam sambutannya, PJ Wali Kota Tangerang, Nurdin, menegaskan bahwa kehadiran alun-alun ini bertujuan untuk memberikan ruang terbuka hijau bagi masyarakat serta menjadi pusat aktivitas sosial, olahraga, dan rekreasi bagi warga Ciledug dan sekitarnya.

Namun, Ketua RT 01 Sudimara Barat, Isroni Sapila, menyampaikan beberapa keluhan terkait infrastruktur di sekitar alun-alun. Salah satu masalah utama yang diangkat adalah minimnya penerangan di beberapa titik, terutama saat malam hari.

“Beberapa lampu mati, dari pukul 19.00 malam hingga pagi tetap gelap. Ini tentu berisiko bagi pengunjung, baik dari segi keamanan maupun kenyamanan,” ungkapnya. Kamis, (30/1/2025)

Selain itu, Roni juga menyoroti belum adanya sistem drainase yang memadai di kawasan tersebut. Hal ini dikhawatirkan dapat menyebabkan genangan air atau banjir saat musim hujan tiba.

“Drainase belum ada sama sekali, ini harus segera diperhatikan agar lingkungan tetap nyaman dan tidak menimbulkan masalah ke depannya,” tambahnya.

Meski begitu, Roni tetap mengapresiasi kehadiran alun-alun yang diharapkan dapat menjadi ikon baru bagi Ciledug. Ia berharap pemerintah dapat melengkapi sarana dan prasarana yang masih kurang agar masyarakat tidak kecewa dengan fasilitas yang ada.

“Kami berterima kasih atas pembangunan alun-alun ini, tetapi harapan kami fasilitas pendukung juga diperhatikan, agar masyarakat dapat menikmati ruang publik ini dengan aman dan nyaman,” ujarnya.

Sejumlah pedagang UMKM yang berjualan di sekitar alun-alun juga turut menyampaikan harapan agar pemerintah memberikan perhatian terhadap kios-kios mereka. Lokasi usaha mereka yang berada di Sudimara Barat RT 01 RW 09 diharapkan mendapat fasilitas yang memadai agar dapat berkembang seiring dengan meningkatnya jumlah pengunjung alun-alun.

Dengan berbagai fungsi yang dimiliki, mulai dari tempat olahraga, ruang berkumpul, hingga lokasi berbagai kegiatan komunitas, Alun-Alun Ciledug berpotensi menjadi pusat aktivitas warga Tangerang, khususnya Ciledug.

Oleh karena itu, masyarakat berharap pemerintah segera mengambil langkah untuk meningkatkan kualitas sarana dan prasarana yang masih kurang, demi kenyamanan bersama.

Reporter: Endy/endy

Editor: ismail

Author :
RELATED POSTS

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *