Ketua DPRD Kapuas Diduga Terlibat Ilegal Mining, Januardi Manurung Tantang Aparat Bertindak!

February 25, 2025 Nasional

Jawapostnews.co.id, Palangka Raya, – Isu panas tengah mengguncang Kabupaten Kapuas! Sebuah aktivitas pertambangan ilegal yang baru-baru ini viral diduga kuat melibatkan sosok berpengaruh di daerah tersebut. Ketua DPRD Kapuas, ARD alias Ardiyansyah, dituding sebagai dalang di balik bisnis ilegal mining yang merusak lingkungan.

Bukti di lapangan semakin memperkuat dugaan ini. Sebuah excavator besar ditemukan beroperasi di salah satu sudut kecamatan di wilayah Kapuas, dan informasi yang beredar menyebut bahwa alat berat tersebut diduga milik Ardiyansyah.

Januardi Manurung, seorang aktivis yang dikenal vokal dalam mengungkap kasus-kasus penyalahgunaan jabatan, dengan tegas mengecam keterlibatan pejabat publik dalam bisnis ilegal ini.

“Ketua DPRD seharusnya menjadi teladan, bukan justru bermain bisnis haram yang melanggar Undang-Undang Minerba! Jika benar terbukti, saya minta aparat segera menangkap dan mencopotnya dari jabatannya!” tegas Manurung kepada awak media.

Penyalahgunaan Jabatan Demi Keuntungan Pribadi?

Kasus ini semakin memantik kemarahan publik. Dugaan bahwa seorang Ketua DPRD menggunakan jabatannya untuk mengamankan bisnis tambang ilegal membuat masyarakat geram.

“Kalau tidak ada kepentingan, ngapain Ketua DPRD bermain di bisnis yang jelas ilegal? Ini bukan sekadar masalah hukum, tapi juga moral! Seorang pejabat daerah malah merusak lingkungan dan membuat warga menderita akibat banjir yang terus melanda Kapuas,” tambah Manurung.

Ia mendesak Polres Kapuas dan Polda Kalimantan Tengah untuk segera bertindak tegas sebelum dampak buruknya semakin meluas.

“Jangan tunggu bencana lebih besar terjadi! Jika aktivitas ilegal ini terus dibiarkan, banjir akan semakin parah dan merugikan masyarakat Kapuas. Aparat harus bergerak sekarang juga!” serunya.

Intimidasi Wartawan, Bukti Ada yang Ditutupi?

Tak hanya soal bisnis ilegal, Manurung juga mengungkap dugaan upaya intimidasi terhadap wartawan yang mencoba mengungkap kasus ini.

Menurutnya, ada sejumlah oknum “wartawan Bodrex” dan preman bayaran yang dikerahkan untuk menakuti-nakuti tim jurnalistik yang berusaha menggali kebenaran.

“Kalau memang dia bersih, kenapa harus menyewa orang untuk mengintimidasi wartawan? Jangan coba-coba menutup-nutupi kejahatan dengan cara kotor seperti ini! Saya tantang Ketua DPRD Kapuas untuk berhadapan langsung dengan saya,” tantang Manurung dengan nada geram.

Ia berjanji akan mengawal kasus ini hingga tuntas dan melaporkannya ke Dinas Lingkungan Hidup serta pihak berwenang lainnya.

“Saya pastikan ini tidak akan berhenti di sini! Saya akan terus membawa kasus ini ke jalur hukum, sampai oknum ini dicopot dan diproses sesuai undang-undang. Jabatan bukan alat untuk menyalahgunakan kekuasaan!” pungkasnya.

Publik Menunggu Tindakan Hukum!

Kasus ini kini menjadi sorotan luas, dan publik menunggu respons dari aparat penegak hukum. Jika benar terbukti Ketua DPRD Kapuas terlibat dalam bisnis ilegal mining, maka sanksi tegas harus dijatuhkan tanpa pandang bulu.

Apakah kasus ini akan berakhir dengan keadilan? Atau justru tenggelam seperti banyak kasus serupa lainnya?

Masyarakat Kapuas kini berharap ada langkah nyata dari pihak kepolisian. Jika tidak, kemarahan publik bisa semakin memuncak!

 

Reporter: Ira/irawatie

Author :
RELATED POSTS

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *