

Jawapostnews.co.id, Jakarta – Dalam rangka mengantisipasi lonjakan kendaraan saat arus mudik Lebaran 2025, Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri mengambil langkah strategis dengan menerapkan sistem contraflow di ruas Tol Jakarta-Cikampek. Kebijakan ini diberlakukan mulai Kamis, 27 Maret 2025 pukul 14.00 WIB hingga Sabtu, 29 Maret 2025 pukul 24.00 WIB, mencakup jalur dari Kilometer (KM) 47 hingga KM 70.
Keputusan ini diambil sebagai bagian dari rekayasa lalu lintas guna memastikan perjalanan para pemudik berjalan lancar dan mengurangi potensi kemacetan yang kerap terjadi di jalur utama menuju berbagai daerah di Pulau Jawa. Contraflow sendiri merupakan metode pengalihan arus kendaraan ke jalur berlawanan yang bertujuan untuk menambah kapasitas jalan dan mengurangi kepadatan.
Penerapan Contraflow Bersifat Situasional
Korlantas Polri menegaskan bahwa penerapan contraflow ini bersifat situasional, artinya kebijakan tersebut dapat diperpanjang atau dihentikan lebih awal tergantung pada kondisi lalu lintas di lapangan. Petugas akan terus memantau perkembangan arus kendaraan melalui pantauan CCTV, laporan dari petugas di lapangan, serta koordinasi dengan instansi terkait seperti Jasa Marga dan Kementerian Perhubungan.
“Keputusan penerapan dan penghentian contraflow akan dilakukan secara fleksibel sesuai dengan kondisi di lapangan. Jika volume kendaraan meningkat signifikan, bukan tidak mungkin kami akan memperpanjang durasi contraflow atau bahkan memperluas titik penerapannya,” ujar salah satu perwakilan Korlantas Polri.
Selain contraflow, berbagai strategi lain juga telah disiapkan untuk mengurai kemacetan, seperti sistem one way (satu arah) dan ganjil-genap, yang akan diterapkan sesuai kebutuhan. Petugas di lapangan juga disiagakan untuk memberikan arahan kepada pengendara agar mengikuti rekayasa lalu lintas yang diberlakukan demi kelancaran perjalanan.
Harapan untuk Kelancaran dan Keselamatan Pemudik
Korlantas Polri berharap dengan adanya kebijakan ini, arus mudik Lebaran 2025 dapat berjalan dengan aman, nyaman, dan tertib. Pihak kepolisian juga mengimbau masyarakat untuk selalu mematuhi rambu lalu lintas, mengikuti arahan petugas, serta memastikan kondisi kendaraan dalam keadaan prima sebelum melakukan perjalanan jauh.
Di sisi lain, pemudik juga disarankan untuk menghindari puncak arus mudik jika memungkinkan, serta selalu mengecek informasi terbaru terkait kondisi lalu lintas melalui aplikasi dan media sosial resmi Korlantas Polri.
Dengan koordinasi yang baik antara pihak kepolisian, operator jalan tol, serta kesadaran dari para pemudik, diharapkan perjalanan mudik tahun ini dapat lebih lancar dan bebas dari insiden yang tidak diinginkan.
Editor: Ismail
