Kombes Pol Zain Dwi Nugroho Kapolres Tangerang Kota Hadiri Panes Raya Padi Serentak 14 Provinsi, Ketahanan Pangan Adalah Garis Depan Keamanan Nasional

April 7, 2025 Nasional

Jawapost.news.co.id, Kota Tangerang – Di tengah udara pagi yang sejuk dan bulir padi menguning di Kelurahan Selapajang, Kecamatan Neglasari, suasana panen raya padi serentak terasa berbeda. Tidak hanya petani dan pejabat pemerintahan, jajaran kepolisian pun hadir dan terlibat aktif. Kapolres Metro Tangerang Kota Kombes Pol Zain Dwi Nugroho menyampaikan pesan kuat bahwa ketahanan pangan kini menjadi bagian dari strategi besar menjaga stabilitas sosial masyarakat.

Dalam wawancaranya di lokasi panen, Kombes Zain menegaskan bahwa kehadiran Polri bukan semata untuk pengamanan acara, tetapi bentuk nyata dari komitmen menjaga keamanan dari hulu hingga hilir, termasuk sektor pangan.

“Ketahanan pangan adalah garis depan dalam menjaga keamanan nasional. Jika rakyat bisa makan dengan tenang, maka stabilitas sosial pun akan terjaga. Polisi tidak hanya berjaga di jalan, tetapi juga ikut menjaga apa yang tumbuh dari tanah kita,” ujar Kombes Zain dengan nada tegas namun penuh kepedulian. Senin, (7/4/2025).

Ia juga menyebutkan bahwa Polres Metro Tangerang Kota mendukung penuh program pertanian yang digagas pemerintah, baik pusat maupun daerah. Dalam beberapa kesempatan, pihak kepolisian ikut membantu distribusi hasil pertanian, pengamanan jalur logistik, hingga pembinaan terhadap masyarakat desa kota yang mulai kembali bertani.

“Selapajang ini menjadi contoh luar biasa bahwa semangat bertani tidak mati. Justru di tengah kota, semangatnya terasa lebih hidup karena didorong kesadaran akan pentingnya pangan lokal. Kami dari Polres Metro Tangerang Kota siap mendukung penuh agar setiap butir padi yang ditanam rakyat bisa sampai ke meja makan dengan aman,” tegasnya.

Kapolres juga menyinggung soal potensi gangguan terhadap lahan-lahan pertanian akibat spekulasi lahan dan urbanisasi yang tak terkendali. Ia menegaskan, “Polri akan berdiri di sisi masyarakat. Bila ada tekanan yang merugikan petani atau ancaman terhadap lahan pertanian produktif, kami akan bertindak sesuai hukum. Tanah yang subur bukan untuk dikuasai, tapi untuk ditanam.”

Lebih jauh, Kombes Zain juga mengungkapkan bahwa program Polisi Sahabat Petani sedang dalam tahap perintisan di wilayah hukum Polres Metro Tangerang Kota, bekerja sama dengan kelompok tani, TNI, dan dinas terkait.

“Kami ingin ada komunikasi langsung antara petani dan kepolisian. Lewat Bhabinkamtibmas, kami dorong pendekatan yang solutif. Kalau ada persoalan lahan, distribusi pupuk, atau hasil panen yang terganggu, petani bisa langsung lapor. Ini bagian dari pemolisian humanis yang kami bangun,” jelasnya.

Di akhir wawancara, Kombes Zain mengajak semua elemen masyarakat untuk tidak menganggap sepele urusan pangan.

“Jangan anggap kecil sawah di tengah kota. Justru di situ ada harapan. Dan kita semua—pemerintah, TNI, Polri, dan masyarakat—punya tanggung jawab menjaganya.”

Panen raya di Selapajang menjadi bukti bahwa polisi bukan hanya penjaga hukum, tetapi juga penjaga harapan—harapan dari tiap petani yang memupuk bumi dengan keringat dan doa.

 

 

Editor: Ismail

Author :
RELATED POSTS

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *