Jawapostnews.co.id, Jakarta – Dunia hukum Indonesia kembali berduka. Tokoh senior sekaligus Ketua Dewan Penasehat PERADI SAI (Perhimpunan Advokat Indonesia – Suara Advokat Indonesia), Dr. Hotma Sitompul, SH, MH, dikabarkan telah berpulang ke hadapan Tuhan Yang Maha Kuasa pada hari ini, sekitar pukul 11.20 WIB.
Kabar duka ini menyebar cepat di kalangan para advokat, praktisi hukum, dan kolega almarhum. Sosok Dr. Hotma dikenal luas bukan hanya sebagai advokat ulung yang kerap tampil dalam kasus-kasus penting di tanah air, tetapi juga sebagai tokoh panutan dalam etika dan integritas profesi hukum.
Menurut informasi yang diterima redaksi, jenazah almarhum akan disemayamkan di kediamannya di kawasan Jalan Antasari, Jakarta Selatan. Prosesi penghormatan terakhir dijadwalkan berlangsung dalam beberapa hari ke depan, dihadiri oleh keluarga besar, kolega seprofesi, serta para sahabat dari berbagai kalangan.
Turut menyampaikan duka mendalam, TB Rudi AR Elzahro, SH, MH, seorang lawyer muda yang pernah berinteraksi langsung dengan almarhum. Dalam pernyataannya, Rudi menuturkan:
> “Kepergian Bapak Dr. Hotma Sitompul adalah kehilangan besar bagi dunia hukum Indonesia. Beliau bukan sekadar advokat senior, tapi juga guru kehidupan bagi banyak advokat muda. Saya pribadi banyak belajar dari sikap beliau yang tegas namun bijaksana, profesional namun tetap menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan,” ungkap Rudi saat dihubungi awak media.
Rudi juga menambahkan bahwa Dr. Hotma kerap memberikan wejangan yang membentuk karakter seorang advokat sejati.
> “Beliau pernah berkata kepada saya, ‘Menjadi advokat bukan sekadar soal menang perkara, tapi bagaimana kita hadir sebagai pelita keadilan di tengah masyarakat yang gelap oleh ketidakpastian hukum.’ Kata-kata itu masih saya pegang sampai hari ini.”
Di mata Rudi dan para kolega lainnya, sosok Dr. Hotma juga dikenal sebagai pribadi yang rendah hati meski memiliki nama besar. Ia tidak segan membimbing dan membuka ruang diskusi dengan para advokat muda dalam berbagai forum.
Kehidupan pribadi almarhum juga dikenal sederhana. Di balik ketegasan dan kepakarannya di ruang sidang, beliau adalah sosok ayah, suami, dan rekan yang hangat dan penuh kasih. Keluarga besar PERADI SAI saat ini tengah berduka dan meminta kepada masyarakat untuk turut mendoakan agar almarhum diterima di sisi Tuhan YME serta keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan.
> “Semoga Tuhan memberikan kekuatan kepada keluarga besar almarhum. Kami semua sangat kehilangan. Namun jasa dan teladan beliau akan selalu hidup di hati kami, para murid-murid hukumnya,” tutup Rudi dengan mata berkaca-kaca.
Kepergian Dr. Hotma Sitompul adalah pengingat bahwa sosok-sosok pejuang keadilan akan selalu memiliki tempat khusus di sejarah hukum Indonesia. Selamat jalan, Guru Bangsa. Terima kasih atas semua dedikasi dan pengabdianmu.
Editor: Ismail
