

“Sekarang sudah masuk di Kabogorfest, sesuai arahan pimpinan, kami fokus mempromosikan kopi Bogor,” ujarnya.
Dalam sehari, Distanhorbun mampu membagikan hingga 250 gelas kopi kepada pengunjung festival secara cuma-cuma. Tersedia dalam varian tanpa gula, gula putih, hingga gula merah, kopi ini disajikan untuk memperkenalkan keunikan rasa kopi Robusta Bogor yang khas.
“Kopi gratis ini bukan hanya untuk dinikmati, tapi sebagai sarana edukasi bahwa Bogor juga penghasil kopi berkualitas. Belum banyak yang tahu, padahal kopi kita sudah tembus ke tingkat nasional bahkan internasional,” tambah Khotip.
Untuk menikmati kopi gratis ini, pengunjung hanya perlu mengisi daftar yang hadir berupa nama, alamat, dan tanda tangan. Program ini tidak hanya membangun kesadaran terhadap produk lokal, tetapi juga memperkuat posisi kopi Bogor di kancah pasar kopi nasional yang semakin kompetitif.
“Dengan semangat mengangkat potensi lokal, kehadiran kopi Bogor di Kabogorfest 2025 diharapkan mampu mendorong tumbuhnya minat masyarakat terhadap produk pertanian daerah serta meningkatkan kesejahteraan petani kopi lokal,” tegasnya.
Di tempat yang sama, Riya, warga Cikaret, yang mengaku bangga sekaligus terkesan dengan cita rasa kopi lokal tersebut.
“Bagus sekali ya, biar masyarakat di sini bisa coba rasa kopi Bogor. Saya bangga banget. Rasanya beda, mirip Torabika tapi ini kopi asli Bogor. Saya senang banget ngopi pakai kopi Bogor,” ujar Riya sambil menikmati secangkir kopi hangat.
Riya berharap kegiatan serupa bisa diadakan lebih sering.
“Jangan cuma sekali-sekali ya, diadain berkali-kali biar makin banyak yang kenal dan bangga sama kopi Bogor,” harapnya.
