Serua Indah, Kota Tangerang Selatan — jawapostnews.co.id, Hujan deras yang mengguyur wilayah Tangerang Selatan pada Kamis malam (10/7) menyebabkan genangan air di sejumlah titik. Salah satu lokasi terdampak cukup parah adalah di depan Masjid Al-Furqon, Jalan Bukit Serua Indah, RT 02 RW 07, Kelurahan Serua Indah, Kecamatan Ciputat.
Genangan air yang meluap hingga ke badan jalan ini sontak menjadi keluhan warga sekitar. Ketua RT 02 RW 07, Mardin, langsung bergerak cepat mewakili warganya dengan melaporkan kondisi tersebut kepada Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Tangerang Selatan.
Menanggapi laporan tersebut, DLH melalui salah satu petugasnya yang akrab disapa Bang Jack, langsung turun ke lokasi untuk melakukan pengecekan lapangan bersama warga. Setelah dilakukan observasi singkat, diketahui bahwa genangan air disebabkan oleh saluran drainase yang menyempit dan tersumbat oleh tumpukan sampah serta lumpur.
“Setelah kami cek bersama warga, ternyata saluran air mengalami penyumbatan akibat sampah dan endapan lumpur yang menghambat aliran air. Akibatnya, air hujan tidak bisa mengalir dengan lancar dan meluap ke jalan,” ungkap Bang Jack saat ditemui di lokasi, Jumat (11/7).
Karena kondisi saluran drainase masuk dalam wewenang teknis Dinas Bina Marga, Bang Jack segera berkoordinasi dan meneruskan laporan tersebut ke Dinas Bina Marga Tangerang Selatan.
Tak butuh waktu lama, pihak Dinas Bina Marga pun merespon dengan menurunkan tim dan alat berat untuk melakukan pengerukan gorong-gorong serta saluran drainase di titik lokasi genangan.
“Pengerukan sedang kami lakukan, lumpur dan sampah kami angkat dan langsung dibuang ke tempat pembuangan agar tidak menyumbat lagi. Ini bagian dari tugas bersama menjaga kelancaran saluran air,” lanjut Jack.
Ketua RT Mardin pun menyampaikan apresiasi dan terima kasih atas cepatnya respon dari kedua dinas tersebut.
“Warga kami sangat berterima kasih kepada Dinas DLH dan Bina Marga yang langsung menindaklanjuti laporan kami. Harapannya, setelah pengerukan ini, saluran drainase dapat berfungsi dengan baik dan tidak ada lagi genangan di jalan ketika hujan turun,” tutur Mardin kepada jawapostnews.co.id.
Langkah cepat ini menjadi contoh kolaborasi yang baik antara masyarakat dan pemerintah kota dalam menjaga lingkungan serta infrastruktur publik. Semoga ke depan penanganan semacam ini terus ditingkatkan agar Kota Tangerang Selatan semakin tangguh menghadapi cuaca ekstrem.
Reporter: Teten Jaguar AG
