Katingan, Jawapostnews.co.id – Dalam upaya memberikan pembinaan yang menyeluruh kepada para tahanan, Satuan Tahanan dan Barang Bukti (Sat Tahti) Polres Katingan bersama Tim Konselor Psikologi Polres Katingan menggelar kegiatan konseling rutin di Ruang Tahanan Polres Katingan pada Senin (28/7/2025). Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Konselor Polres Katingan, Bripka Michael Rahael, dengan pendekatan humanis yang berfokus pada perbaikan mental dan sosial para tahanan.
Layanan konseling ini dinilai sangat penting untuk membantu tahanan mengatasi masalah pribadi, mengurangi tekanan psikologis, dan membentuk pola pikir yang lebih positif. Dalam setiap sesi, para tahanan diberikan kesempatan untuk berbicara secara terbuka mengenai persoalan yang mereka hadapi, baik yang bersifat pribadi maupun sosial. Hal ini diharapkan dapat membantu mereka memahami penyebab dari perbuatan yang mengantarkan mereka ke dalam jeratan hukum.
Bripka Michael Rahael menjelaskan bahwa konseling dilakukan untuk memberikan pemahaman serta bimbingan agar para tahanan dapat menemukan solusi yang tepat atas masalah yang mereka hadapi.
“Kami tidak hanya ingin mereka fokus pada hukuman, tetapi lebih pada proses introspeksi diri. Kami dorong mereka untuk menyadari kesalahan, memperbaiki perilaku, dan memiliki semangat membangun masa depan yang lebih baik setelah menjalani proses hukum,” ujarnya.
Dalam sesi konseling kali ini, para tahanan juga dimotivasi untuk mulai memikirkan langkah-langkah perbaikan diri. Konselor menekankan pentingnya perubahan sikap agar para tahanan dapat kembali ke masyarakat sebagai individu yang lebih baik.
“Dengan adanya pemahaman ini, kami berharap mereka tidak lagi mengulangi perbuatan yang sama,” tambah Bripka Michael.
Kapolres Katingan AKBP Chandra Ismawanto, S.I.K., melalui Kasat Tahti Polres Katingan IPDA Mujiono, menyampaikan bahwa kegiatan konseling ini merupakan bagian dari program rehabilitasi yang berkelanjutan.
“Kami ingin membentuk pola pikir yang positif bagi para tahanan. Pendekatan yang lebih mengutamakan aspek kemanusiaan ini diharapkan dapat memberikan manfaat, baik selama mereka berada di tahanan maupun ketika mereka kembali ke tengah masyarakat,” ungkap IPDA Mujiono.
Ia menambahkan bahwa Polres Katingan berkomitmen memberikan pembinaan yang bersifat holistik. Tidak hanya aspek hukum yang diperhatikan, namun juga aspek mental, sosial, dan spiritual para tahanan.
“Melalui pembinaan ini, kami ingin para tahanan mendapatkan pengalaman berharga yang dapat membentuk mereka menjadi pribadi yang lebih baik. Kami yakin, pembinaan yang tepat dapat membantu mereka tidak mengulangi kesalahan di masa mendatang,” katanya.
Kegiatan konseling ini mendapat sambutan positif dari para tahanan yang terlibat. Mereka merasa dihargai dan diberi kesempatan untuk menyampaikan isi hati yang selama ini terpendam. Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan para tahanan dapat lebih kuat menghadapi proses hukum yang sedang dijalani, serta memiliki bekal mental yang lebih baik ketika kembali hidup di tengah masyarakat.
Program konseling ini merupakan wujud nyata kepedulian Polres Katingan terhadap pemulihan mental dan sosial tahanan. Selain sebagai bentuk pembinaan, kegiatan ini juga diharapkan menjadi langkah strategis dalam menekan angka residivisme atau pengulangan tindak pidana di kemudian hari.
Jurnalis: irawatie
