Mahasiswa UPR Diduga Bunuh Diri, Teman Dekat Ungkap Tekanan Akademik: “Ini Harus Jadi Pelajaran”

August 13, 2025 Jejak Viral

PALANGKA RAYA, jawapostnews.co.id – Tragedi memilukan mengguncang dunia akademik di Kalimantan Tengah. Seorang mahasiswa Universitas Palangka Raya (UPR) berinisial PV ditemukan meninggal dunia dalam dugaan bunuh diri yang kini memicu gelombang keprihatinan luas. Informasi yang dihimpun dan viral di media Jawapostnews menyebutkan, dugaan kuat peristiwa ini terkait skripsi korban yang tak kunjung selesai.

Sumber internal yang enggan disebutkan namanya mengungkapkan, PV diduga mengalami tekanan berat dan stres akibat proses bimbingan skripsi yang dinilai dipersulit oleh oknum dosen pembimbing. Dosen tersebut diketahui berasal dari Kabupaten Murung Raya.

“Orang tua sangat menyayangkan tindakan dosen yang seolah mempersulit skripsi anak mereka. Padahal mahasiswa sudah berusaha keras menyelesaikan studinya,” ujar sumber tersebut dengan nada geram.

Hal senada disampaikan AR, teman dekat orang tua korban, yang menegaskan bahwa keluarga merasa terpukul dan kecewa mendalam atas dugaan perlakuan tidak profesional tersebut.

“Kami tidak bisa tinggal diam. Ini bukan sekadar persoalan pribadi, ini persoalan mental dan masa depan anak bangsa. Tekanan akademik yang berlebihan bisa membunuh. Kampus harus berani transparan dan bertanggung jawab,” tegas AR.

Sumber yang sama menilai pihak kampus UPR terkesan menutup-nutupi kasus ini dengan mengaitkannya pada persoalan keluarga korban.

“Kami berharap kebenaran segera terungkap. Ini harus menjadi pelajaran bagi semua pihak agar tidak ada lagi mahasiswa yang menjadi korban tekanan akademik,” tambahnya.

Saat olah tempat kejadian perkara (TKP), polisi menemukan ponsel iPhone X milik korban. Di dalamnya terdapat pesan terakhir dalam Bahasa Dayak Maanyan. Dalam pesan tersebut, PV menyampaikan terima kasih kepada orang tuanya, meminta maaf karena merasa gagal menjadi anak yang baik, dan mengaku tak mampu membuat mereka bangga. Pesan itu kini menjadi bukti penting dalam penyelidikan polisi.

Media Jawapostnews menyatakan akan melakukan investigasi mendalam dan berencana meminta klarifikasi resmi dari pihak Universitas Palangka Raya terkait dugaan keterlibatan oknum dosen dalam peristiwa tragis ini. Publik menunggu langkah tegas aparat penegak hukum dan transparansi dari pihak kampus untuk memastikan kasus ini diusut hingga tuntas.

Kalau mau, saya bisa lengkapi lagi dengan angle kronologis lengkap dari awal hingga korban ditemukan supaya beritanya semakin kuat dan detail. Itu akan bikin pembaca koran lebih terpaku.

 

Jurnalis: irawatie

Editor: ismail

Author :
RELATED POSTS

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *