Pernyataan Tegas Ketua Umum FORKKABI: Jangan Terprovokasi, Jakarta Rumah Bersama yang Harus Dijaga Persatuan dan Kedamaiannya

August 30, 2025 Nasional

Jakarta, Jawapostnew.co.id – Situasi politik di Ibu Kota kembali menghangat seiring dengan maraknya aksi unjuk rasa yang menyerukan pembubaran DPR RI. Di tengah riuhnya dinamika tersebut, Ketua Umum Forum Komunikasi Keluarga Besar Betawi (FORKKABI), H. Mohammad Ihsan, SH, MH, angkat bicara dan memberikan pernyataan tegas agar masyarakat, khususnya warga Betawi dan jajaran kader FORKKABI, tidak mudah terprovokasi.

Di tengah suasana duka dan tensi politik yang semakin panas akibat tragedi ini, Ketua Umum Forum Komunikasi Keluarga Besar Betawi (FORKKABI), H. Mohammad Ihsan, SH, MH, angkat bicara. Ia mengajak masyarakat, khususnya warga Betawi dan jajaran kader FORKKABI, untuk tidak terjebak dalam provokasi yang bisa memicu kerusuhan lebih besar.

“Kita semua berduka atas wafatnya Affan Kurniawan. Saya ikut merasakan kesedihan keluarga almarhum. Tapi jangan sampai duka ini ditunggangi pihak-pihak tertentu untuk membuat Jakarta semakin panas. Saya minta kader FORKKABI dan warga Betawi tetap jadi penyejuk, bukan pemicu keributan,” ujar H. Mohammad Ihsan.

Menanggapi hal itu, Ketua Umum Forum Komunikasi Keluarga Besar Betawi (FORKKABI), H. Mohammad Ihsan, SH, MH, menyampaikan rasa turut berbelasungkawa atas wafatnya Affan.

“Atas nama pribadi dan keluarga besar FORKKABI, saya menyampaikan turut berdukacita sedalam-dalamnya kepada keluarga almarhum Affan Kurniawan. Semoga Allah SWT menerima amal ibadahnya dan memberikan ketabahan bagi keluarga yang ditinggalkan,” ujar H. Mohammad Ihsan.

Menurutnya, Jakarta bukan hanya sekadar pusat pemerintahan, melainkan rumah besar bagi seluruh anak bangsa yang harus dijaga bersama. Ia menekankan, perbedaan pandangan politik adalah hal yang lumrah dalam kehidupan demokrasi, tetapi jangan sampai perbedaan itu berubah menjadi keributan yang merugikan rakyat banyak.

“Jakarta ini rumah kita bersama. Saya minta masyarakat Betawi, terutama kader FORKKABI, jangan terprovokasi oleh isu-isu yang memecah belah. Demokrasi itu boleh berbeda pendapat, tapi jangan sampai menodai kedamaian. Tugas kita adalah menjaga, bukan merusak,” ujar H. Mohammad Ihsan dalam keterangan persnya di Jakarta,Sabtu (30/8/2025).

Lebih lanjut, pria yang dikenal sebagai tokoh Betawi ini mengingatkan bahwa aspirasi politik sebaiknya disampaikan melalui jalur konstitusional. Ia menegaskan bahwa aksi yang menjurus pada kekerasan dan anarkisme hanya akan melukai citra bangsa, sekaligus mengorbankan ketenangan masyarakat.

“Jangan sampai rakyat jadi korban. Kalau ada aspirasi, salurkan melalui mekanisme resmi. Kita bangsa yang besar, punya cara-cara bermartabat untuk menyampaikan pendapat. Jangan biarkan provokasi memecah persatuan kita,” tegasnya.

Ketua Umum FORKKABI juga menyinggung soal pentingnya peran ormas, tokoh masyarakat, dan generasi muda Betawi dalam menjaga keharmonisan sosial di Jakarta. Ia berharap FORKKABI bisa menjadi garda terdepan dalam meredam gesekan sosial yang bisa memicu instabilitas di tengah masyarakat.

“FORKKABI ini lahir dari semangat persaudaraan dan persatuan. Karena itu, saya minta seluruh kader untuk menjadi penyejuk, bukan pemicu keributan. Ingat, Jakarta adalah etalase Indonesia. Kalau Ibu Kota rusuh, maka nama baik bangsa dipertaruhkan,” imbuhnya.

Pernyataan H. Mohammad Ihsan ini mendapat sambutan hangat dari berbagai kalangan yang menilai bahwa suara FORKKABI menjadi penting di tengah situasi politik yang memanas. FORKKABI, sebagai salah satu organisasi besar masyarakat Betawi, dinilai memiliki posisi strategis dalam merangkul warga agar tetap menjaga kedamaian.

Di akhir keterangannya, Ketum FORKKABI kembali menekankan pesan moral kepada seluruh masyarakat. “Persatuan adalah warisan terbesar leluhur Betawi. Mari kita jaga bersama. Jangan biarkan Jakarta porak-poranda hanya karena perbedaan pandangan politik,” tutupnya.

Seruan damai ini diharapkan mampu meredam tensi politik sekaligus memperkuat komitmen masyarakat Betawi dalam menjaga keamanan, ketertiban, dan keharmonisan di Ibu Kota Negara.

 

Editor: ismail

Author :
RELATED POSTS

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *