JAWAPOSTNEWS.CO.ID | Patut di apresiasi potensi sumber daya alam Desa Antajaya yang memiliki keaneka ragaman potensi alam yang sangat luar biasa. Hal tersebut terlihat pada Launching Rumah Puyuh yang dikelola oleh Badan Usaha Milik Desa (BUMDES) Antajaya Kecamatan Tanjungsari – Bogor Timur pada Senin 8 September 2025.
Peluncuran tersebut dihadiri dari Kementrian Desa dan Pembangunan Desa Tertinggal (PDT) acara berlangsung dengan lancar dan mendapat apresiasi dari Direktur utama Pengembangan potensi dan investasi kementrian Desa dan sekaligus meresmikan Rumah Puyuh Desa Antajaya oleh Aditya HK.
Pada kesempatan wawancara usai acara kepala Desa Antajaya menyampaikan bahwa acara launching tersebut menjadi satu penghormatan dan kebanggan buat kami pemerintah Desa Antajaya, kenapa demikian selain didampingi oleh Bapak Direktur pengembangan potensi dan investasi kementrian Desa tertinggal sekaligus kami termotivasi juga untuk menyampaikan bukan hanya Rumah Puyuh yang hari ini diresmikan namun ada beberapa hal penting yang bisa kami sampaikan kepada beliau. Bahwa Desa Antajaya ini banyak diantaranya potensi ekowisata yang masih belum terkelola dengan baik karena belum ada investor atau anggaran utamanya .”Ujar Kades Antajaya Andi Pamungkas SH.MH.
Lanjutnya – Untuk ternak Puyuh itu sendiri yang dikelola oleh BUMDES dan saat ini sudah bisa menghasilkan Telur Puyuh satu hari rata – rata 35 kilo gram dan ini masih bisa bertambah karena kami berencana akan menambah kapasitasnya dengan menambah Rumah Puyuh kalau saat ini baru bisa isi 5, Ribu ekor Burung Puyuh. Menurut informasi Rumah Puyuh yang ada di Desa kami ini katanya merupakan Rumah Puyuh terbaik di Bogor Timur. Insya Allah untuk pangsa pasar (Pasar) sudah tidak perlu pusing lagi sejauh ini ada yang menampung di Dua Kecamatan yaitu Tanjungsari dan Cariu bahkan kami masih mengembangkan pemasaran agar nantinya menjadi pemasok ke program Makan Bergizi Gratis (MBG). Kalau anggaran Budi daya Burung Puyuh ini untuk anggarannya itu di ambil 20% dari anggaran Dana Desa (DD).” Ungkap Andi Pamungkas.(8/9).
Iya juga (Andi Pamungkas,red-) menyampaikan. Saya berharap dengan hadirnya bapak Aditya bisa membantu kami pemerintah Desa Antajaya dalam mengembangkan potensi wisata yang ada di wilayah kami.” kalau yang bisa dijadikan objek wisata itu ada Air terjun (Curug) terus ada dari hasil alam seperti Durian disini juga ada Track untuk Off road semuanya berpotensi menjadi objek wisata.”Momen ini sangat baik sekali kami bisa menyampaikan kepada bapak dari Kemendes PDT melalui bapak Aditya sebagai Direktur pengembangan potensi dan investasi Kementrian Desa.”
Masih dilokasi yang sama Direktur utama pengembangan potensi dan investasi Kemendes PDT Aditya HK siap mendorong pengembangan Budi daya Burung Puyuh sehingga nantinya mampu menambah kebutuhan daripada program Makan Bergizi Geratis (MBG) minimal untuk di- Kabupaten Bogor, karena saya lihat untuk pengembangan Budi daya atau peternakan Burung Puyuh ini masih sedikit dan belum secara maksimal.”Ujar Aditya kepada wartawan.
Tentu momen ini sangat baik sekali kami bisa menampung aspirasi dari pemerintah Desa Antajaya yang disampaikan bapak Kades tadi kami sangat mengapresiasi sekali kegiatan ini dan kami , akan berupaya mendorong selanjutnya agar lebih maju. Untuk potensi ekowisata nanti akan saya tugaskan pak Harry biar nanti bisa berkoordinasi dan komunikasi terkait potensi wisata yang ada di Desa Antajaya. Pengembangan usaha masyarakat seperti BUMDES, dan sektor pertanian, perkebunan termasuk wisata sehingga pada ahirnya mampu meningkatkan perekonomian Desa Antajaya. Melalui pengembangan potensi wisata akan meningkatkan pendapatan asli desa (PAD). “Tukas Direktur pengembangan potensi dan investasi Kementrian Desa dan PDT.
Turut hadir Camat Tanjungsari yang di wakili Sekcam Edi Rahman. Kasi Ekbang Sugiat Syarif, perwakilan Danramil , Kapolsek yang mewakili Danpos dan Babinsa sementara dari pihak Polsek mewakili Bhabinkamtibmas, Para Kepala Desa , RT, RW , Kadus Desa Antajaya.
Acara dimeriahkan dengan pentas seni beladiri Silat putra putri Desa Antajaya.
|Mrc
