Nunukan, Kalimantan Utara, Jawapostnews.co.id — Publik dikejutkan oleh kabar mengejutkan dari Kabupaten Nunukan. Sebanyak tujuh anggota kepolisian ditangkap dalam operasi gabungan Bareskrim Polri dan Divisi Propam Mabes Polri pada Rabu (9/7).
Salah satu yang diamankan adalah Kasat Reserse Narkoba Polres Nunukan, Iptu Sony Dwi Hermawan, bersama enam anggota lainnya yang terdiri dari lima personel Satreskoba Polres Nunukan dan dua anggota Polsek Sebatik Timur berpangkat Brigadir, Briptu, dan Bripda. Hingga kini, identitas lengkap para anggota tersebut belum diumumkan secara resmi.
Direktur Tindak Pidana Narkoba Bareskrim Polri, Brigjen Pol Eko Hadi Santoso, membenarkan penangkapan itu.
“Kasus penyelundupan sabu,” ujar Brigjen Eko Hadi Santoso singkat saat dikonfirmasi pada Kamis (10/7).
Meski demikian, jenis dan jumlah barang bukti sabu yang diamankan belum diungkap ke publik, karena proses penyelidikan dan pemeriksaan masih terus berjalan. Tim gabungan juga menggeledah rumah dinas Iptu SH di kawasan Nunukan Barat, untuk mencari bukti tambahan terkait dugaan keterlibatan jaringan penyelundupan narkoba lintas negara.
Kasus ini sontak menjadi perhatian nasional, mengingat Nunukan dikenal sebagai wilayah rawan peredaran narkoba internasional yang berbatasan langsung dengan Malaysia. Dugaan keterlibatan oknum aparat dalam jaringan tersebut menambah keprihatinan masyarakat terhadap upaya pemberantasan narkoba di tanah air.
Publik berharap Kapolri Jenderal Pol Drs. Listyo Sigit Prabowo mengambil langkah tegas terhadap semua pihak yang terbukti terlibat, tanpa pandang bulu, guna mengembalikan kepercayaan masyarakat terhadap institusi Polri.
Jurnalis: irawatie
Redaksi jawapostnews.co.id
Berani, Tegas, dan Independen dalam Mengungkap Fakta.
