

Jawapostnews.co.id, Tangerang – Hari Raya Idul Fitri 1 Syawal 1446 H menjadi momen yang sangat dinanti oleh umat Islam di seluruh dunia. Sebagai perayaan yang menandai berakhirnya bulan suci Ramadhan, Idul Fitri tidak hanya menjadi ajang untuk kembali ke fitrah, tetapi juga kesempatan bagi umat Islam untuk mempererat silaturahmi dan saling memaafkan.
Menyambut momen penuh berkah ini, Advokat Haji Alfan Sari, S.H., seorang tokoh masyarakat dan praktisi hukum, menyampaikan ucapan selamat Hari Raya Idul Fitri kepada seluruh umat Islam. Dalam pesannya, ia menekankan pentingnya menjaga nilai-nilai kebersamaan dan keberkahan dalam kehidupan bermasyarakat.
“Saya, Adv. Haji Alfan Sari, S.H., dengan penuh ketulusan mengucapkan, ‘Taqabbalallahu minna wa minkum, shiyamana wa shiyamakum, wa kullu ‘aamin wa antum bikhair.’ Semoga Allah menerima amal ibadah kita semua, mengampuni dosa-dosa kita, dan senantiasa melimpahkan rahmat-Nya,” ujar Haji Alfan Sari.
Beliau juga mengutip salah satu ayat suci Al-Qur’an yang mengajak umat Islam untuk bergembira dalam menyambut hari kemenangan ini:
قُلْ بِفَضْلِ اللَّهِ وَبِرَحْمَتِهِ فَبِذَٰلِكَ فَلْيَفْرَحُوا ۚ هُوَ خَيْرٌ مِّمَّا يَجْمَعُونَ
“Katakanlah: ‘Dengan karunia Allah dan rahmat-Nya, hendaklah dengan itu mereka bergembira. Itu lebih baik dari apa yang mereka kumpulkan.’” (QS. Yunus: 58)
Haji Alfan Sari menegaskan bahwa Idul Fitri adalah momentum untuk menguatkan hubungan sosial, baik dalam lingkup keluarga, masyarakat, maupun dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Menurutnya, tradisi saling bermaafan bukan hanya sekadar ritual tahunan, melainkan sebuah refleksi spiritual yang harus diamalkan dalam kehidupan sehari-hari.
“Hari Raya Idul Fitri adalah hari kemenangan bagi kita semua yang telah berjuang menahan hawa nafsu selama bulan Ramadhan. Namun, kemenangan yang sesungguhnya adalah ketika kita mampu mempertahankan nilai-nilai ketakwaan ini sepanjang tahun. Oleh karena itu, mari kita jadikan Idul Fitri sebagai titik awal untuk lebih baik dalam beribadah, berbuat kebaikan, dan menjaga hubungan sosial dengan sesama,” tambahnya.
Sebagai seorang advokat yang aktif di bidang hukum dan kemasyarakatan, Haji Alfan Sari juga mengajak masyarakat untuk menjadikan Idul Fitri sebagai momentum mempererat persatuan dan kesatuan, terutama di tengah berbagai tantangan sosial yang dihadapi bangsa.
“Dalam kehidupan bermasyarakat, kita sering dihadapkan pada perbedaan pandangan dan pendapat. Namun, Islam mengajarkan kita untuk senantiasa mengedepankan ukhuwah Islamiyah, saling menghargai, dan mencari solusi terbaik dalam setiap permasalahan. Mari kita manfaatkan hari yang penuh berkah ini untuk menumbuhkan semangat kebersamaan dan kepedulian terhadap sesama,” katanya.
Selain itu, beliau juga mengingatkan pentingnya menjaga keseimbangan antara ibadah dan kehidupan sosial. Menurutnya, Idul Fitri bukan hanya tentang perayaan, tetapi juga refleksi diri untuk menjadi pribadi yang lebih baik.
“Minal ‘Aidin wal Faizin, mohon maaf lahir dan batin. Semoga kita semua kembali dalam keadaan suci, diberikan umur yang berkah, dan terus dapat menjadi pribadi yang lebih baik dalam kehidupan ini,” tutupnya.
Hari Raya Idul Fitri 1446 H menjadi momentum yang tepat bagi masyarakat untuk kembali kepada nilai-nilai keislaman yang sesungguhnya. Seperti yang disampaikan oleh Haji Alfan Sari, semangat Idul Fitri hendaknya tidak hanya dirasakan pada hari itu saja, tetapi terus dihayati dalam kehidupan sehari-hari.
Dengan semangat kebersamaan dan kepedulian sosial, diharapkan masyarakat dapat semakin solid dalam membangun lingkungan yang harmonis dan sejahtera.
Editor: is/Ismail
