Gubernur Agustiar Sabran: Jurnalis Mitra Strategis Pemerintah, CFN Dibiayai Dana Pribadi Bukan APBD

August 4, 2025 Nasional
Foto: istimewa

PALANGKA RAYA, jawapostnews.co.id — Gubernur Kalimantan Tengah, H. Agustiar Sabran, menegaskan komitmennya dalam membangun hubungan erat antara pemerintah dan insan pers. Menurutnya, jurnalis memiliki peran strategis sebagai mitra penting dalam menyampaikan informasi yang akurat, mendidik, dan berimbang kepada masyarakat.

Pernyataan tersebut disampaikan Gubernur Agustiar saat menghadiri acara santai bertajuk Ngobrol Bareng Awak Media yang digelar di halaman Istana Isen Mulang, usai kegiatan olahraga bersama di Bundaran Besar Talawang, Kamis pagi (31/7/2024).

Acara ini berlangsung dalam suasana hangat dan penuh keakraban antara kepala daerah dan awak media dari berbagai platform, baik cetak, elektronik, maupun daring.

“Saya ingin menyampaikan bahwa peran jurnalis sangatlah vital dalam kehidupan berbangsa dan bernegara, terutama di era digital saat ini. Pemerintah tidak bisa berjalan sendiri. Kami butuh rekan-rekan media untuk menjadi jembatan informasi, menyampaikan kebenaran, serta mengedukasi publik,” ujar Gubernur Agustiar dalam sambutannya.

Ia juga menekankan bahwa kebebasan pers harus dijaga dengan prinsip tanggung jawab dan etika jurnalistik. Gubernur mengapresiasi kerja keras para jurnalis yang selama ini aktif meliput dan mengawal berbagai program pembangunan di Kalimantan Tengah.

Dalam sesi tanya jawab bersama media, Gubernur juga menyampaikan klarifikasi atas berbagai isu dan persepsi publik yang beredar terkait pelaksanaan Car Free Night (CFN) di Palangka Raya. Kegiatan yang rutin digelar setiap akhir pekan ini dikenal kerap menghadirkan hiburan musik dan penampilan artis lokal hingga nasional, serta menjadi ruang interaksi warga yang positif.

Menanggapi anggapan bahwa CFN menggunakan dana besar dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD), Gubernur Agustiar memberikan penegasan.

“Saya perlu meluruskan bahwa mayoritas kegiatan di Car Free Night, termasuk mendatangkan artis dan pelaku seni, dibiayai dengan dana pribadi saya dan bukan dari APBD. Ini bentuk kontribusi dan kecintaan saya pada masyarakat, agar mereka bisa menikmati hiburan yang sehat dan gratis,” tegasnya.

Ia menambahkan bahwa CFN bukan hanya ajang hiburan, tetapi juga menjadi wadah promosi UMKM lokal, sarana ekspresi komunitas, serta ruang pertemuan lintas usia dan lintas generasi.

“CFN adalah milik rakyat. Saya ingin masyarakat punya tempat berkreasi, bersosialisasi, dan menikmati akhir pekan dengan aman dan bahagia. Tidak semua harus selalu bergantung pada anggaran pemerintah. Kalau bisa membantu, saya bantu,” ujarnya.

Selain itu, Gubernur juga membuka ruang kritik dan masukan dari awak media dalam suasana diskusi yang berlangsung akrab. Ia berharap sinergi antara pemerintah dan pers semakin kuat dalam mendukung agenda pembangunan daerah.

“Silakan kritik kami jika memang ada yang belum maksimal. Tapi kritik yang membangun, yang disampaikan dengan niat baik, bukan menyebar hoaks atau fitnah. Di sini saya hadir sebagai pemimpin, tapi juga sebagai teman dan mitra kerja rekan-rekan media,” kata Agustiar dengan nada bersahabat.

Acara ditutup dengan sarapan bersama dan foto bersama para jurnalis. Momentum ini mempertegas komitmen Gubernur Kalimantan Tengah dalam membangun komunikasi dua arah yang terbuka dan konstruktif antara pemerintah dan media sebagai pilar keempat demokrasi.

 

 

Jurnalis: irawatie

Editor: Ismail

Author :
RELATED POSTS

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *