Hindari Kejahatan Narkoba: Divisi Humas Polri Goes To Campus di Universitas Pancasila

October 15, 2024 Nasional

Jawapostnews.co.id, Jakarta – Kepala Biro Pengelolaan Informasi dan Data (PID) Divisi Humas Polri, Brigjen Tjahyono Saputro, menekankan bahwa generasi milenial dan generasi Z menjadi target utama bagi pengedar dan bandar narkoba. Hal ini disampaikan dalam acara sosialisasi bertajuk “Mewujudkan Generasi Muda Sehat Tanpa Narkoba” di Universitas Pancasila, Jakarta Selatan, pada Selasa (15/10/2024).

Dalam sambutannya, Brigjen Tjahyono yang mewakili Kadiv Humas Polri, Irjen Sandi Nugroho, menjelaskan bahwa penyalahgunaan narkoba di kalangan remaja meningkat dan menjadi ancaman besar bagi generasi muda. Berdasarkan data penelitian dari BNN, BRIN, dan BPS pada 2023, meskipun terjadi penurunan angka pengguna narkoba secara umum, ada peningkatan pengguna di kelompok usia 15-24 tahun. “Bahaya narkoba dapat menyebabkan kerusakan fisik, mental, menurunkan prestasi akademik, dan merusak hubungan sosial,” tegasnya.

Acara ini diadakan sebagai langkah preventif untuk melindungi mahasiswa dari bahaya narkoba. Sosialisasi yang dihadiri 350 mahasiswa Universitas Pancasila ini bertujuan menciptakan generasi muda yang bebas dari narkoba, sekaligus membangun kesadaran tentang dampak serius narkoba.

Kebijakan Kampus dalam Melawan Narkoba

Rektor Universitas Pancasila, Marsudi Wahyu Kisworo, mengapresiasi kegiatan yang diinisiasi oleh Polri. Menurutnya, narkoba merupakan ancaman serius bagi generasi muda, khususnya di lingkungan kampus. Ia menyatakan bahwa kampus telah menerapkan sejumlah langkah preventif, seperti pembentukan satgas anti-narkoba dan pemberlakuan jam malam di kampus. “Kami ingin mencetak pemimpin bangsa yang bebas dari narkoba, oleh karena itu sosialisasi ini sangat penting,” ujar Marsudi.

Pentingnya Kesadaran Mahasiswa

Dalam diskusi panel yang juga menghadirkan Ketua Umum DPP Gerakan Anti Narkotika (GRANAT), Henry Yosodiningrat, pesan penting disampaikan kepada mahasiswa bahwa narkoba merupakan jalan satu arah menuju kehancuran. Henry menekankan pentingnya kesadaran mahasiswa untuk menjauhi narkoba demi masa depan yang lebih baik. “Sekali mencoba narkoba, Anda tidak akan kembali. Ini adalah tiket sekali jalan menuju kehancuran,” tegasnya.

Aully Grashinta, Wakil Dekan Fakultas Psikologi UP, juga menambahkan bahwa mahasiswa harus aktif dalam kegiatan produktif dan menghindari pergaulan yang buruk. “Sebagai mahasiswa yang terdidik, kalian harus mampu membedakan mana yang baik dan buruk. Gunakan masa muda untuk hal yang bermanfaat bagi diri sendiri dan lingkungan,” ucapnya.

Sementara itu, Kombes Sucipta dari Direktorat Tindak Pidana Narkoba Bareskrim Polri mengajak seluruh civitas akademika untuk bersama-sama memerangi narkoba. Ia mengingatkan bahwa narkoba seringkali berawal dari keinginan coba-coba yang berujung pada kecanduan. “Mahasiswa harus berperan sebagai agen perubahan. Laporkan jika ada teman yang terlibat narkoba agar segera bisa mendapatkan bantuan,” tegasnya.

Kegiatan ini menjadi langkah konkrit Polri dalam mengedukasi generasi muda tentang bahaya narkoba dan mengajak mahasiswa menjadi bagian dari gerakan nasional melawan narkoba.

 

 

Editor: Ismail

Author :
RELATED POSTS

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *