Jawapostnews.co.id, Palangkaraya, Kalteng – Beberapa waktu lalu, media sosial diramaikan dengan isu adanya oknum yang diduga membekingi bisnis tambang ilegal di wilayah Kabupaten Kapuas. Menanggapi hal tersebut, Kapolsek Sei Hanyo, Iptu Doni Ardi Syaputra, memberikan hak jawab dan klarifikasinya kepada awak media.
Dalam pertemuan yang berlangsung di Kota Palangkaraya pada Minggu (23/2/2025), Iptu Doni Ardi Syaputra menegaskan bahwa dirinya tidak mengetahui adanya aktivitas tambang ilegal tersebut di wilayahnya. Ia juga menampik tuduhan yang beredar di media sosial, khususnya di platform Facebook, dengan menyatakan bahwa informasi tersebut tidak benar.
“Saya tidak tahu-menahu soal dugaan tambang ilegal tersebut, dan apa yang diposting di media sosial hanyalah tuduhan yang mengada-ada. Itu bukan wilayah kami,” ujarnya kepada awak media.
Kapolsek Sei Hanyo juga mengungkapkan harapannya agar awak media dapat menjadi mitra yang baik dalam memberikan informasi yang akurat kepada masyarakat.
“Terkait adanya miskomunikasi soal lokasi tambang, kami sudah memberikan hak jawab dan klarifikasi sebagaimana mestinya. Saya juga ingin menyampaikan salam sehat dan persaudaraan kepada rekan-rekan media. Jika ada hal yang perlu dikonfirmasi lebih lanjut, silakan hubungi saya langsung. Saya siap merespons dengan cepat apabila ada kritik dan saran,” tegasnya sambil tersenyum saat berbincang dengan awak media.
Penulis: Irawatie
