
Jawapostnews.co.id, Tangerang | Peristiwa yang mengejutkan terjadi di Jalan KH Mansyur, Kecamatan Pinang, Kota Tangerang, pada Selasa malam, 22 Oktober 2024. Aris Wahyudi warga Sudimara Pinang Pemilik mobil Honda HRV berplat nomor B 1189 VUL tertimpa pohon besar yang tumbang secara tiba-tiba. Kejadiannya berlangsung sekitar pukul 23.00 WIB, saat mobil tersebut melaju dari arah Jakarta menuju Cipondoh. Beruntung, pengemudi yang baru saja pulang kerja berhasil selamat meskipun mobil mengalami kerusakan parah, korban di larikan Kerumah rumah sakit Brawijaya Pinang.
Insiden ini terjadi di depan gapura Gang Musholla Nurul Iman. Pohon kering yang sudah lama tak terawat tiba-tiba tumbang, menghantam mobil yang sedang lewat. Pelanggan, seorang pria yang bekerja di Jakarta, sedang dalam perjalanan pulang menuju rumahnya di Cipondoh ketika peristiwa itu terjadi. Selasa, (22/10/2024).
Polisi dan Tim Pemadam Kebakaran Langsung Bertindak
Segera setelah kejadian, warga setempat yang mendengar suara keras akibat tumbangnya pohon langsung menggali memberikan bantuan. Beberapa menit kemudian, personel dari Polsek Pinang dan Polsek Cipondoh bersama petugas pemadam kebakaran tiba di lokasi untuk mengevakuasi pengemudi dan membersihkan jalan dari pepohonan.
Personil Polsek Pinang dan Polsek Cipondoh yang pertama kali tiba di lokasi langsung kawasan pengamanan dan membantu mengatur lalu lintas untuk mencegah kemacetan lebih lanjut. “Kami segera tiba di lokasi sehingga mendapat laporan dari warga. Kami memastikan area aman dan membantu mengoordinasikan evakuasi,” ujar salah satu petugas polisi yang berada di lokasi.
Tidak lama setelah itu, tim dari Pemadam Kebakaran Batu Ceper yang dipimpin oleh Danru Iwan tiba di lokasi bersama 5 personelnya. Mereka bekerja sama dengan polisi dan warga sekitar untuk mengevakuasi pengemudi serta menebang pohon yang menutupi jalan. “Kami langsung melakukan tindakan cepat untuk mengevakuasi pengemudi yang terjebak dan membersihkan jalan, dengan tambahan personel sedang dinjalan dan mobil angkut kayu” kata Danru Iwan.
Pengemudi Selamat, Mobil Alami Kerusakan Parah
Pengemudi Honda HRV berhasil selamat meskipun mengalami syok. Setelah berhasil dikeluarkan dari mobil, ia dibawa ke rumah sakit terdekat oleh tim medis yang dipanggil ke lokasi untuk memastikan kondisinya. Meski tidak mengalami luka serius, pengemudi tetap menjalani pemeriksaan lebih lanjut.
Mobil yang tertimpa pohon mengalami kerusakan parah pada bagian atap dan kaca depan. Berkat tindakan cepat warga, polisi, dan tim pemadam kebakaran, jalan yang tertutup pohon berhasil dibersihkan dalam waktu kurang dari satu jam, sehingga lalu lintas kembali lancar.
Kondisi Pohon Menjadi Sorotan Warga
Warga setempat memperhatikan kondisi pohon yang sudah lama kering dan dianggap berbahaya. “Pohon ini sudah mati sejak beberapa bulan lalu, tapi tidak ada tindakan dari pihak terkait untuk menebangnya. Kami sudah beberapa kali mengajukan laporan, tapi tidak ada respons,” kata Rahmat, salah satu warga yang berada di lokasi kejadian.
Kejadian ini menjadi peringatan bagi pihak pemerintah setempat, khususnya Dinas Pertamanan dan Lingkungan Hidup, untuk lebih sigap dalam merawat dan menjaga kondisi pohon-pohon di sekitar jalan rawan tumbang.
Seruan Tindakan Cepat dari Pemerintah
Masyarakat berharap agar pemerintah setempat segera melakukan tindakan preventif dan inspeksi terhadap pohon-pohon yang berada di kawasan masyarakat, terutama yang sudah kering dan rawan tumbang. “Kami harap kejadian ini segera ditindaklanjuti, jangan sampai ada korban jiwa di kemudian hari,” warga tambah lainnya.
Polisi dari Polsek Cipondoh dan petugas dari Dinas Pertamanan Kota Tangerang diharapkan dapat segera berkoordinasi untuk melakukan penebangan pohon-pohon yang dianggap berpotensi membahayakan keselamatan pengguna jalan.
Peristiwa ini menunjukkan pentingnya perhatian lingkungan sekitar untuk mencegah kejadian berbahaya di jalan raya. Beruntung, dalam kejadian ini tidak ada korban jiwa, namun kerusakan mobil yang signifikan menjadi bukti nyata bahwa keselamatan di jalan tidak hanya bergantung pada faktor manusia, tetapi juga perawatan infrastruktur dan alam di sekitarnya. Pemerintah diharapkan lebih tanggap agar kejadian serupa tidak terulang.
Wartawan: aijaz
Redaktur : Ismail
