JawaPostNews.co.id, Tangerang – Dalam suasana penuh keberkahan bulan suci Ramadhan, Pangdam Jaya/Jayakarta Mayjen TNI Rafael Granada Baay menggelar acara buka puasa bersama serta peringatan Nuzulul Quran 1446 H/2025 M di wilayah Korem 052/Wijayakrama. Acara ini dihadiri oleh Ketua Persit Kartika Chandra Kirana (KCK) Daerah Jaya beserta jajaran Persit KCK Korem 052/WKR serta para prajurit dari Brawijaya dan Kodim 0506/Tangerang. Dalam kesempatan ini, Pangdam Jaya menekankan pentingnya silaturahmi, memperkokoh persaudaraan, dan mempererat persatuan bangsa demi mewujudkan Indonesia yang lebih maju.
Acara ini menjadi bagian dari Safari Ramadhan yang dilakukan Pangdam Jaya untuk menyapa prajurit serta memperkuat nilai-nilai kebersamaan dalam institusi TNI dan masyarakat. Dalam sambutannya, Mayjen TNI Rafael Granada Baay menyampaikan pesan moral kepada seluruh anggota TNI, khususnya prajurit yang bertugas di Kodim 0506/Tangerang, agar menjaga keharmonisan dalam rumah tangga.
Pesan Keharmonisan Keluarga: Sayangi Istri, Sayangi Anak
Dalam tausiyahnya, Pangdam Jaya mengingatkan para prajurit tentang pentingnya membangun keluarga yang harmonis.
“Sayangi istri, sayangi anak supaya menjadi perwira yang berhasil. Allah akan memberikan jalan keluar bagi setiap permasalahan rumah tangga. Jangan mudah emosi karena tidak akan ada penyelesaian. Suami-istri harus saling terbuka, berdiskusi, dan mencari solusi bersama. Rumah tangga yang rukun akan membawa keberkahan, rezeki pun akan dimudahkan. Sebaliknya, jika rumah tangga penuh pertengkaran, segala urusan akan terasa sulit, termasuk rezeki,” ujar Pangdam Jaya.
Ia juga memberikan ilustrasi tentang bagaimana kondisi rumah tangga yang tidak harmonis dapat berdampak pada kehidupan sehari-hari.
“Kalau terus bertengkar, pikiran jadi kacau. Bahkan saat berkendara bisa jadi tidak fokus, akhirnya menabrak tiang listrik atau masuk got. Begitu juga dalam kehidupan sosial, kalau sering bertengkar dan tidak rukun, bahkan mengangkat telepon dari teman pun enggan. Padahal bisa saja ada rezeki yang ingin disampaikan, tapi karena tidak diangkat, kesempatan itu hilang. Jadi, kunci keberkahan itu ada pada komunikasi yang baik dalam keluarga,” tambahnya.
Momentum buka puasa ini menjadi ajang refleksi bagi para prajurit agar lebih memperhatikan kehidupan keluarga mereka.
Selain memberikan tausiyah, Pangdam Jaya juga menunjukkan kepeduliannya kepada anak-anak yatim dan kaum duafa. Ia menyerahkan santunan sebesar Rp 50 juta, yang awalnya direncanakan Rp 50 juta, namun kemudian ditambah menjadi Rp 100 juta. Bantuan ini diberikan untuk mendukung pendidikan anak-anak yatim untuk di santuni 92 anak yatim, baik yang masih sekolah maupun yang sedang menempuh pendidikan di perguruan tinggi.
Santunan tersebut disalurkan melalui Yayasan Fajar Qolby, sebuah yayasan yang bergerak dalam bidang sosial dan pendidikan. Yayasan ini dipimpin oleh Letda Iswandi, yang akrab disapa Cak Wandi, dari Kodim 0503/Jakarta Barat.
“Kami memiliki 21 anak yatim piatu yang kami santuni secara rutin, serta membina 92 anak yatim dan 115 janda duafa. Selain itu, ada dua anak asuh kami yang saat ini tengah menempuh kuliah di semester 6 dan 7 di Universitas Pamulang (Umpan) dan Universitas Islam Negeri (UIN),” ungkap Letda Iswandi.
Ia juga menyampaikan rasa terima kasih kepada Pangdam Jaya atas bantuan yang diberikan.
“Bantuan ini sangat berarti bagi anak-anak kami. Kami berkomitmen untuk terus mendukung mereka agar bisa melanjutkan pendidikan dan meraih masa depan yang lebih baik. Semoga ini menjadi ladang amal bagi semua pihak yang telah membantu,” tambahnya.
Yayasan Fajar Qolby juga aktif dalam berbagai kegiatan keagamaan dan sosial. Selain memberikan santunan, yayasan ini juga memiliki grup hadroh yang sering tampil dalam berbagai acara.
Safari Ramadhan sebagai Wadah Kebersamaan dan Penguatan Iman
Kegiatan Safari Ramadhan yang dilakukan oleh Pangdam Jaya ini bertujuan untuk mempererat hubungan antara pimpinan, prajurit, dan masyarakat. Dalam setiap kunjungannya, ia selalu mengingatkan pentingnya menjaga nilai-nilai keislaman, kebersamaan, serta terus meningkatkan keimanan dan ketakwaan kepada Allah SWT.
Dengan adanya kegiatan seperti ini, diharapkan semakin banyak prajurit TNI yang memahami pentingnya keseimbangan antara tugas negara dan kehidupan pribadi, sehingga dapat menjadi teladan bagi masyarakat.
Acara ditutup dengan doa bersama dan pembagian santunan kepada anak-anak yatim, yang diharapkan dapat membawa berkah bagi semua yang hadir.
“Semoga apa yang kita lakukan hari ini dapat menjadi ladang amal ibadah, mempererat silaturahmi, dan membawa keberkahan bagi kita semua. Mari kita terus berbuat kebaikan dan menjaga kebersamaan,” tutup Pangdam Jaya.
Yayasan Fajar Qolby sendiri beralamat di Kp, Jl. Batas Indah No.135, RT.5/RW.01, Pondok Betung, Kecamatan Pondok Aren, Kota Tangerang Selatan, Banten. Yayasan ini telah mendapatkan penghargaan dari berbagai pihak, termasuk dari Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) atas kontribusinya dalam bidang sosial dan pendidikan.
Editor: Ismail
