JAKARTA — Suasana hangat, penuh kekeluargaan, dan bernuansa apresiatif terasa di kantor pusat JNE, Jakarta, pada Senin, 14 Juli 2025. Hari itu menjadi momen istimewa bagi Samsul Djamaludin, Quality Assurance, Governance & Compliance Group Head JNE, yang merayakan ulang tahunnya bersama tim terdekat dan para manajer strategis di lingkup kerja unit mutu dan kepatuhan.
Bukan sekadar perayaan ulang tahun biasa, momen tersebut menjadi ajang refleksi bersama tentang pentingnya kepemimpinan yang berlandaskan integritas, keteladanan, dan semangat kerja profesional. Samsul Djamaludin, sosok yang telah lama menjadi garda depan dalam menjaga sistem mutu, tata kelola, dan kepatuhan JNE, mendapatkan berbagai ucapan dan testimoni penuh hormat dari jajaran bawahannya.
Salah satu apresiasi datang dari Bu Acik, Manajer QMS dan QEC yang selama ini dikenal sebagai tokoh penting dalam memastikan sistem manajemen mutu berjalan efektif dan sesuai standar.
“Pak Samsul itu tidak hanya memimpin dari atas, tapi benar-benar turun ke lapangan. Beliau sering mengecek langsung kondisi audit, sistem kerja, dan budaya tim. Saya pribadi merasa sangat didukung. Beliau bukan hanya memberi arahan, tapi juga perlindungan moril untuk seluruh tim,” ujar Bu Acik dengan penuh semangat.
Selain Bu Acik, hadir pula Bu Heny yang akrab disapa Bu Boni, Manajer HSE (Health, Safety, and Environment) yang selama ini bertanggung jawab atas keselamatan dan kesehatan kerja seluruh karyawan JNE. Dalam sambutannya, Bu Boni menyampaikan bahwa Pak Samsul adalah pemimpin yang berhasil menanamkan kesadaran bahwa keselamatan bukan hanya kewajiban administratif, tetapi budaya organisasi.
“Pak Samsul selalu mengatakan, keselamatan itu harus menjadi nafas kerja. Itu membuat kami di divisi HSE merasa punya tanggung jawab lebih untuk menginternalisasi nilai tersebut ke seluruh lini,” tutur Bu Boni.
Yang tak kalah menyentuh adalah kesaksian dari Vina, Supervisor muda di QMS yang tumbuh dalam bimbingan langsung Pak Samsul. Ia dikenal sebagai figur yang teliti, rapi, dan penuh semangat dalam pengawasan mutu harian.
“Saya belajar banyak dari Pak Samsul, terutama tentang makna kedisiplinan dan amanah. Beliau selalu mengingatkan bahwa bekerja itu bagian dari ibadah. Bukan sekadar target, tapi juga soal tanggung jawab dan niat lurus,” kata Vina dengan mata berkaca.
“Beliau juga sosok yang sangat detail dan tidak pernah membiarkan satu kesalahan pun dibiarkan tanpa evaluasi. Tapi dalam ketegasannya, beliau tetap rendah hati dan selalu membuka ruang diskusi. Kami yang muda-muda ini merasa sangat diberdayakan.”
Di balik suksesnya penyelenggaraan kegiatan ini, ada sosok penting yang selama ini berada di belakang layar: Ibu Iren, sekretaris pribadi sekaligus pengatur agenda Pak Samsul. Dikenal sebagai pribadi tenang dan terorganisir, Ibu Iren berperan penting dalam mengatur komunikasi internal serta memastikan kelancaran berbagai urusan administratif.
“Pak Samsul selalu mengajarkan kami untuk tidak sekadar bekerja, tapi memahami nilai di balik pekerjaan. Bahwa setiap aktivitas kita adalah bagian dari amanah. Saya bangga bisa menjadi bagian dari tim beliau,” tutur Ibu Iren.
Dalam sambutannya yang penuh inspirasi, Samsul Djamaludin menyampaikan dua kutipan spiritual yang menjadi prinsip hidup dan kerjanya. Pertama adalah ayat Al-Qur’an:
“وَقُلِ اعْمَلُوا فَسَيَرَى اللَّهُ عَمَلَكُمْ وَرَسُولُهُ وَالْمُؤْمِنُونَ”
“Dan katakanlah: Bekerjalah kamu, maka Allah, Rasul-Nya, dan orang-orang mukmin akan melihat pekerjaanmu…”
— (QS. At-Taubah: 105)
Dan kedua, hadis Nabi Muhammad SAW yang menjadi pegangan dalam bekerja:
“إِنَّ اللَّهَ يُحِبُّ إِذَا عَمِلَ أَحَدُكُمْ عَمَلًا أَنْ يُتْقِنَهُ”
“Sesungguhnya Allah mencintai jika seseorang dari kalian melakukan suatu pekerjaan, ia menyempurnakannya dengan sebaik-baiknya.”
— (HR. Al-Baihaqi)
Acara berlangsung sederhana namun sarat makna. Tidak ada pesta megah, namun kehadiran kolega yang penuh ketulusan dan doa menjadikan momen ini sangat berkesan. Salah satu rekan kerja, Zakaria, yang akrab disapa Bang Zeck, turut menyampaikan doa dan harapannya untuk Pak Samsul.
“Selamat ulang tahun, Pak Samsul. Semoga selalu diberi kesehatan, keberkahan rezeki, dan tetap menjadi sosok inspiratif yang membawa cahaya perubahan positif di lingkungan kerja kita,” ujar Bang Zeck.
Di tengah tantangan dan dinamika dunia logistik yang terus berkembang, figur Samsul Djamaludin dan tim andal seperti Bu Acik, Bu Boni, Vina, dan Ibu Iren menjadi pilar penting keberlangsungan sistem mutu dan budaya kerja JNE. Dari ruang sederhana inilah, semangat profesionalisme, loyalitas, dan ketulusan bekerja terus menyala—menginspirasi banyak generasi penerus.
Editor: Zakaria (Bang Zeck)
Redaksi: Jawapostnews
