TDR One Team Gaungkan “Ride to Thrive”: Gerakan Pengendara Motor Indonesia untuk Hidup yang Lebih Bermakna

February 28, 2025 Nasional

Jawapostnews.co.id, Jakarta – TDR One Team menggelar kampanye bertajuk “Ride to Thrive”, sebuah gerakan kebangkitan bagi para pengendara motor di Indonesia yang mengajak komunitas untuk menjalani hidup dengan lebih bermakna. Acara ini diadakan pada Jumat, 28 Februari 2025, di TDR Technology Center, Jl. Dr. KRT. Radjiman Widyodiningrat, Swadaya IV No. 9, Jakarta Timur, dan dimulai sejak pukul 03.00 WIB.

TDR One Team adalah gerakan yang mengajak pengguna sepeda motor di Indonesia untuk berkolaborasi memerangi kemiskinan dan stunting.

TDR juga dapat merujuk pada:

Deteksi dan Respons Ancaman (TDR), yaitu proses mengidentifikasi ancaman keamanan cyber terhadap organisasi dan melakukan langkah untuk mengurangi ancaman tersebut.

Acara ini tidak hanya sekadar ajang kumpul para pecinta otomotif, tetapi juga menjadi wadah bagi media, influencer, komunitas motor, dan pengendara untuk bersama-sama membangun semangat kebersamaan serta menyebarkan dampak positif dalam kehidupan.

Ride to Thrive: Bukan Sekadar Perjalanan, Tapi Sebuah Gerakan

John, salah satu perwakilan TDR One Team, menekankan bahwa Ride to Thrive bukan sekadar kegiatan seremonial, melainkan sebuah gerakan yang memiliki tujuan besar.

“Kita ingin mengajak semua pengendara motor untuk tidak hanya sekadar berkendara, tetapi juga menemukan makna lebih dalam dari perjalanan mereka. Hidup bukan hanya tentang bergerak, tapi juga tentang memberi dampak dan inspirasi bagi orang lain,” ujar John dengan penuh semangat.

John menambahkan bahwa banyak orang menjalani kehidupan seperti mesin yang terus berjalan tanpa arah.

“Sering kali kita terjebak dalam rutinitas tanpa tujuan. Padahal, setiap perjalanan yang kita tempuh bisa memiliki arti lebih besar jika dilakukan dengan kesadaran dan semangat untuk berkembang. Itulah inti dari ‘Ride to Thrive’—mengubah perjalanan menjadi sesuatu yang lebih bermakna,” jelasnya.

Semangat Kebersamaan dalam Ride to Thrive

Acara ini dihadiri oleh berbagai komunitas motor dari berbagai daerah, mulai dari klub motor besar hingga pengendara independen yang ingin merasakan semangat kebersamaan. Tidak hanya itu, para influencer otomotif juga turut hadir dan membagikan pengalaman mereka tentang arti berkendara yang sesungguhnya.

Salah satu peserta, Rudi, seorang anggota komunitas motor dari Bandung, mengaku terinspirasi oleh konsep Ride to Thrive.

“Biasanya kami hanya berkendara untuk touring atau sekadar hobi. Tapi setelah ikut acara ini, saya sadar bahwa perjalanan kita di jalan bisa menjadi sarana untuk berbagi, menginspirasi, dan membangun hubungan yang lebih kuat antar sesama pengendara,” katanya.

Selain itu, ada juga sesi diskusi dan sharing yang membahas bagaimana pengendara motor dapat berkontribusi positif bagi masyarakat, baik melalui kegiatan sosial, keselamatan berkendara, maupun membangun komunitas yang lebih solid.

Harapan dan Doa Menjelang Ramadan

Mengingat acara ini digelar sehari sebelum bulan Ramadan, suasana penuh kehangatan dan doa bersama turut melengkapi jalannya acara. Banyak peserta yang menyampaikan harapan mereka untuk bulan suci ini.

“Semoga kita semua diberi kesehatan dan kelancaran rezeki. Ramadan adalah waktu yang tepat untuk refleksi diri, dan semoga kita bisa terus berkembang, baik sebagai individu maupun sebagai komunitas,” ujar salah satu peserta.

John juga menutup acara dengan pesan inspiratif yang menggugah semangat para peserta.

“Mari kita jadikan Ramadan ini sebagai momentum untuk berkembang lebih baik. Berkendara bukan sekadar soal kecepatan atau jarak yang ditempuh, tapi tentang bagaimana kita menikmati setiap perjalanan dengan penuh makna. Kita bergerak sebagai satu, bersama kita berkendara, bersama kita berkembang!” pungkasnya.

Dengan penuh semangat dan energi positif, acara Ride to Thrive pun berakhir, meninggalkan kesan mendalam bagi para peserta yang hadir. TDR One Team berharap gerakan ini dapat terus berkembang dan menginspirasi lebih banyak pengendara di seluruh Indonesia.

Editor: ismail

Author :
RELATED POSTS

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *